Makanan jalanan alias street food selalu punya tempat di hati masyarakat. Tak peduli tua ataupun muda, atau dari kalangan manapun, setidaknya sekali dalam hidupnya pernah merasakan jatuh cinta pada jenis kuliner ini. Tak heran memang, rasa yang menggugah selera jadi bagian yang tak terpisahkan dari street food di manapun. Ditambah lagi, harganya yang tak pernah terlalu menguras isi kantung, bikin masyarakat makin tergiur untuk melipir dan membeli. Nah, apa jadinya kalau street food tampil beda dan dihidangkan dengan bahan berkualitas dan teknik yang lebih modern? Yap, inilah yang dilakukan oleh BAKU. Restoran besutan ISMAYA Group yang berdiri di bilangan SCBD ini menghidupkan kembali konsep street food Asia dengan bingkai yang lebih berkelas. Di bawah pimpinan Chef Wiem Kahyang, BAKU bakal membuat kamu sekali lagi jatuh cinta pada kuliner jalanan. Namun kali ini dengan tampilan yang lebih memukau, serasa bersantap di restoran fine dining Jakarta.
Tahu nggak kenapa BAKU mampu membuat kamu jatuh cinta lagi? Soalnya, meskipun Chef Wiem melakukan inovasi dengan teknik masak kontemporer, keahliannya meramu kuliner membuat dirinya mampu untuk tetap mempertahankan rasa autentik dari setiap sajian street food Asia di BAKU. Jadi jangan khawatir kalau rasa asli jajanan favoritmu bakal memudar, justru akan semakin nikmat dengan berbagai modifikasi.
Street food yang kerap kita peroleh dari para penjual yang ‘mangkal’ di pinggir jalan menyimpan kenangan akan aroma dan rasa yang sangat kuat. BAKU tidak mencoba untuk mengubah kenyataan yang sejak awal sudah mengesankan tersebut. Restoran ini justru mengajak kita untuk merasakan kembali kenikmatan dan suasana hangat, dengan cara yang lebih mewah dan istimewa.
Beberapa menu BAKU menggambarkan dengan jelas bagaimana konsep tersebut diterapkan. Salah satunya adalah Wagyu Beef Pho Noodles. Hidangan khas ini umum ditemui masyarakat di Vietnam di tepian jalanan kota, layaknya mi ayam atau soto di Indonesia. Namun di BAKU, street food ini tampil beda. Mi putih kuah yang biasanya disajikan dengan irisan daging ayam atau bakso, tampak lebih mewah dengan topping wagyu yang lembut. Berpadu dengan kuah kaya rempah yang mengingatkan pada cita rasa Asia, setiap sendok pho di BAKU akan memberi pengalaman istimewa. Tak heran kalau menu ini jadi salah satu favorit pengunjung.
Cita rasa street food memang bisa dibilang merupakan daya tarik yang tak pernah pudar. Meski dimasak dalam waktu yang relatif singkat, jenis kuliner ini selalu sukses bikin siapapun puas. Bedanya, BAKU membuat makanan jalanan ini lebih menarik. Setiap sajian diperlakukan dengan cara yang lebih spesial. Chef Wiem bertekad mengubah kenikmatan street food menjadi sesuatu yang tak lagi dianggap remeh. Dengan bahan-bahan premium, teknik tingkat tinggi, serta penyajian cantik, BAKU ingin membawamu pada pengalaman mencicipi cita rasa yang melegenda namun tetap berkelas.
Thai Tuna Crudo yang menjadi andalan lain BAKU adalah contoh apik bagaimana street food bisa diciptakan secara inovatif dan dihidangkan dengan lebih elegan. Sebagai kuliner asal Italia, crudo biasa disajikan tanpa proses memasak sama sekali. Sajian ini menggunakan seafood mentah sebagai bahan utama, umumnya ikan tuna ataupun salmon, yang dipadukan dengan jus lemon, minyak, serta garam dan merica dengan susunan dan komposisi tertentu.
Di BAKU, crudo disajikan sebagai sebagai street food praktis Thailand, yang istimewanya, dipadukan dengan bumbu khas dari negara ini. Tuna yang bertekstur lembut dikombinasikan dengan saus pedas yang tajam dan segar, melahirkan cita rasa yang menggugah selera. Jika biasanya sajian ini bisa ditemui di pinggir jalan ataupun pasar malam, BAKU meramunya dengan bahan baku premium dan terbaik.
Selain kualitas dan rasa hidangan yang tak perlu diragukan, hal lain yang bikin street food di BAKU begitu istimewa adalah bagaimana menu-menu tersebut disajikan ke atas mejamu. Penataan yang cantik dan artistik ala restoran fine dining Jakarta, bikin setiap hidangannya makin menggugah selera. BAKU paham banget kalau pengalaman kuliner itu tidak sebatas rasa, tapi juga bagaimana setiap makanan disajikan.
Setiap hidangan yang tersaji di meja pengunjung BAKU telah terlebih dahulu melewati proses plating yang detail dan memperhatikan seluruh elemen makanan. Penyajian yang cermat ini juga membantu meningkatkan kualitas dan keseimbangan rasa, bukan sekadar penghias belaka. Lewat keindahan penataan yang sekaligus menjadi kesatuan rasa dari hidangan, BAKU memberikan pengalaman rasa yang terbaik untukmu.
Makanan lezat sudah, penyajian cantik pun terjamin. Buat semakin melengkapi, BAKU juga menciptakan atmosfer yang nyaman dan menyenangkan lewat interior ruangannya. Inilah salah satu sisi yang membuat konsep street food naik kelas di BAKU. Kamu nggak akan lagi harus berdesakan dengan orang lain atau berdiri lama untuk mendapatkan makananmu.
Di BAKU, kamu cukup melakukan transaksi dengan santai dengan para pegawai yang ramah dan profesional, kemudian menunggu street food pesananmu datang di dining area yang nyaman sambil menikmati suasana.
BAKU akan membuat kamu selalu ingin kembali lagi untuk mendapatkan rasa yang familiar dalam tiap hidangannya.Kamu akan menikmati nostalgia dari hidangan masa lalu, namun dengan penyajian yang lebih istimewa.
Buat kamu yang ingin ngerasain sensasi CLBK kuliner, khususnya rasa-rasa Asia yang begitu autentik, yuk langsung segera lakukan reservasi dan nikmati quality time bareng keluarga atau orang-orang terdekatmu. Jangan lupa juga untuk follow Instagram BAKU kalau kamu nggak mau ketinggalan updatenya!