Kalau ditanya best cocktail bar di Jakarta, tempat mana yang akan jadi jawabanmu?
Nah, ada satu bar yang bisa kamu pertimbangkan. NAAGA Bar namanya, yang berlokasi di bilangan Menteng. Memangnya apa istimewanya NAAGA dibanding cocktail bar lainnya?
Pertanyaan itu akan terjawab setelah kamu menginjakkan kaki di bar tersebut untuk pertama kalinya. Layout yang didesain bagai tempat minum di era lampau Indonesia akan menyapamu bersama berbagai elemen nasionalis lainnya. Misalnya saja jendela kaca yang dibalut sentuhan tradisional dengan ornamen wayang.
Hal unik lainnya bisa kamu rasakan ketika sudah duduk di bangku bar dan membaca daftar menu yang ditawarkan. Bukannya apa-apa nama-nama cocktail andalan bar ini sangat kental dengan budaya nusantara, sebut saja Banda Neira, Kawah Ijen, hingga Pinisi.
Tapi asal kamu tahu, cocktail enthusiasts, nama-nama ini tak dipajang tanpa alasan. Bahan dan konsep peracikan minuman di NAAGA nyatanya memang punya nilai nasionalis. Cocktail bar ini konsisten menciptakan sajian dengan bahan lokal dari berbagai daerah di Indonesia, yang uniknya, berpadu dengan teknik peracikan modern. Seru kan?
Memang apa saja sih menunya?
NAAGA Bar mengelompokkan sajian-sajian cocktail yang ditawarkannya ke dalam 4 pilar, yaitu Royal Treasure, Heritage, Mother Nature, dan Legend.
Royal Treasure sebagai salah satu pilar menu NAAGA Bar menawarkan minuman-minuman yang akan menggali hasrat para tamu untuk berpetualang dan mengeksplorasi ikon-ikon kekayaan Indonesia sejak di masa lalu hingga kini dalam cita rasa tak terlupakan. Beberapa cocktail yang ditawarkan pada kategori ini adalah Pinisi, Pink Beach, dan Kopi Joss.
Bicara soal ikon, nama Pinisi bahkan sudah mendunia sebagaimana seni pembuatan kapal ini telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda alias Intangible Cultural of Humanity. Kepopuleran ini lah yang kemudian membuatnya jadi salah satu sajian yang di-highlight NAAGA Bar.
Pinisi terinspirasi dari kisah bajak laut di Sulawesi Selatan yang mengarungi perairan demi mendapatkan emas. Cerita ini diwujudkan secara teatrikal lewat penampakan dan penyajian. Cocktail ini awalnya disuguhkan dalam botol bening yang juga berisi replika kapal Pinisi. Tepat ketika minuman mulai dituangkan, asap akan keluar bersama larutan cocktail yang berwarna merah keemasan.
Kreasi yang terlahir dari racikan arak dan buah kecapi yang difermentasi ini akan mengeluarkan aroma smoky di tegukan pertamanya. Dengan perpaduan rasa pahit dan manis dari bahan-bahannya, minuman ini meninggalkan sensasi fruity dan funky buat penikmatnya.
Selain Royal Treasure, ada pula kelompok cocktail di NAAGA Bar yang berkonsep Heritage. Mereka adalah Padang, Trunyan, dan Sekarjagad, yang masing-masing mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang diturunkan lewat resep turun-temurun. Padang misalnya, punya rasa yang terhitung sangat berani. Cocktail yang sengaja dibalut kertas ala nasi Padang bungkus ini meninggalkan rasa dan aroma rempah dalam racikan vodka dan whiskey. Tak hanya itu, bersama minuman tersebut, disajikan pula kerupuk kulit dan semangkuk kuah gulai.
Setelah mengeksplorasi kekayaan dan warisan Nusantara lewat Royal Treasure dan Heritage, terdapat juga Kawah Ijen, Cenderawasih, dan Danau Toba yang punya konsep Mother Nature di NAAGA Bar. Lewat pilar menu yang satu ini, para penikmat cocktail seolah diajak menjelajahi hamparan alam Indonesia dan apapun yang ada di dalamnya. Misalnya fauna seperti Cenderawasih.
Sebagai cocktail, Cenderawasih bisa dikatakan paling pas buat mereka yang suka sesuatu yang ceria dan ringan. Perpaduan berbagai buah dan bahan asli Papua disulap menjadi segelas minuman dengan warna yang cerah. Dalam satu tegukan Cenderawasih, kamu akan merasakan sensasi manis, asam, pedas, smokey, hingga umami yang bercampur menjadi satu.
Terakhir namun tak boleh ketinggalan, ada kumpulan cocktail yang dikategorikan dengan konsep Legend. Tema ini memayungi minuman-minuman seperti Colony, Banda Neira, dan Majapahit, yang memberikan gambaran kisah-kisah rakyat di masa lampau yang kini menjadi sejarah dan tetap menginspirasi bangsa Indonesia.
Sesuai namanya, Colony mencoba membawa kita kembali kepada suasana Indonesia di masa kolonial. Gin dengan kandungan kismis Belanda dipadukan dengan liqueur tahun 1945, minuman ini memberikan cita rasa manis yang diseimbangkan dengan sepotong singkong karamel di atas sajian.
Berbagai sajian dengan sensasi rasa ala Nusantara selalu menjadi prinsip NAAGA Bar sejak awal. Pendekatan inovatif ini merupakan langkah yang berani. NAAGA sukses melepas kesan nge-bar yang mulanya sekadar tempat melepas penat dan terkesan negatif, dan mengubahnya menjadi sarana bercengkrama sambil menghargai budaya dan warisan autentik Indonesia.
Makanya, tak heran jika pada usianya yang baru saja genap menginjak satu tahun, bar ini sudah punya banyak dibicarakan para cocktail enthusiast yang tertarik ingin mencicipi menu mereka sambil menikmati kehidupan malam.
Nah, kalau kamu salah satu dari cocktail enthusiast yang belum pernah mampir ke NAAGA Bar, ini saatnya. Langsung saja merapat ke Jl. Gereja Theresia No. 41, Menteng bersama teman atau pasangan. Jangan lupa follow Instagram NAAGA Bar untuk terus update event menariknya!
See you tonight!
NAAGA RSVP & CONTACT INFO
Tel: 021 - 2239 2222
Phone: 0822 9899 5556
Address: Jl. Gereja Theresia No.41, Menteng, Jakarta Pusat