Bagi para cocktail enthusiasts, menghabiskan waktu di depan bar untuk menikmati sajian nilainya lebih dari sekadar pelepas penat dan dahaga. Cita rasa dan pengalaman saat mencicipi minuman menjadi elemen yang juga patut diperhatikan. Dari sejumlah deretan bar di Jakarta, nama NAAGA Bar tentu saja perlu dicatat sebagai salah satu yang terbaik dibandingkan tempat sejenis lainnya.
Di level nasional dan international, gaung kualitas baik sebuah bar mungkin sudah jadi hal lumrah. Akan tetapi apa yang dimiliki NAAGA bisa dikatakan jauh lebih besar, sebagaimana bar Jakarta ini telah merebut hati banyak penikmatnya di kancah global, bahkan pada usia yang baru saja menginjak satu tahun. Semua ini tak terlepas dari seni mixology bar ini yang cukup inovatif dan mengandung kisah.
Kamu mungkin sudah tahu, mixology sendiri merupakan seni mencampur minuman yang biasanya menjadi indeks keahlian seorang bartender. Mereka yang menguasai seni ini bisa dibilang memiliki pemahaman yang mendalam mengenai bahan dan teknik memadu minuman. Dengan ilmu tersebut, mereka akan mampu menciptakan minuman yang tak cuma nikmat, namun juga punya konsep yang kuat dan autentik di balik proses dan bahannya. Nah, expertise inilah yang dimiliki oleh Brian Jeremy Rusli, Manajer Bar di NAAGA.
Sosok Brian Jeremy Rusli adalah otak dari segala kreasi unik pada deretan menu cocktail yang ditawarkan oleh NAAGA Bar. Dengan teknik pencampuran modern, Brian memadukan minuman beralkohol dengan cita rasa tradisional Indonesia, serta menyajikannya dalam presentasi yang estetik. Sesuai konsep yang dibawa NAAGA, berbagai adat dan kekayaan alam nusantara banyak menjadi inspirasi ketika Brian menciptakan menu baru.
Melabuhkan perjalanan di dunia mixology, nyatanya aktivitas racik-meracik Brian tak berawal dari balik bar. Pada 2016 tepatnya, lelaki ini justru memulai pekerjaan profesional sebagai seorang chef di Bogor, restoran modern cuisine yang telah mendunia dengan gaya masakan western. Kemudian Brian pindah ke salah satu hotel di jakarta menjadi pastry chef, di sinilah kreativitas Brian mulai tumbuh. Ketertarikannya untuk menciptakan sesuatu yang menarik pun semakin mendalam juga.
Namun nasib berkata lain, di saat Brian sedang asik dengan dunia yang baru, kedua orang tua Brian ingin Brian melanjutkan sekolah lagi untuk menjadi sarjana. Demi mewujudkan impiannya, Brian rela bekerja dan kuliah hingga tahun 2019 di STP Sahid. Di tahun pertama, Brian mulai tertarik untuk belajar dunia bar. Mulai dari mencoba minum minuman beralkohol dan flairing, hingga pada akhirnya Brian merasa bahwa dengan mempelajari hal yang baru dia bisa mencapai apa yang dia inginkan. 2018 menjadi awal mula Brian terjun di bar sebagai assistant bartender atau yang biasa kita tahu bar back di basque bar de tapas. Seiring berjalannya waktu, profesionalisme dan bakat Brian ini akhirnya menjadi alasan bagi ISMAYA Group untuk menggaet Brian pada 2019 untuk bergabung di NAAGA Bar di Jakarta.
Keputusan ISMAYA menggamit Brian Jeremy Rusli ternyata pilihan yang sangat tepat. Tidak hanya dedikasi yang baik, Brian juga tak segan unjuk gigih dalam berbagai perlombaan. Salah momentum yang mencuri perhatian adalah ketika ia terpilih sebagai top 8 finalis World Class Indonesia 2023, mewakili A/A Bar. World Class Indonesia sendiri merupakan sebuah kompetisi prestisius rutin untuk mencari bartender terbaik di Indonesia, untuk kemudian mewakili di tingkat global.
Berbagai pembuktian membuat karier Brian di balik bar makin melejit sebagai supervisor bar, dan akhirnya ia melanjutkan perjalanannya dengan menduduki posisi manajer bar di NAAGA pada 2023. Di bawah kepemimpinan Brian, NAAGA Bar yang baru terlahir mulai meniti nama hingga menjelma sebagai tujuan koktail terkemuka di level lokal maupun internasional. Perpaduan inovasi dan tradisi Nusantara yang diciptakan Brian menjadi kekuatan kreatif NAAGA di industri mixology.
Terpilihnya Manajer Bar NAAGA, Brian Jeremy Rusli sebagai salah satu top 8 finalis World Class Indonesia pada 2023 membuktikan bahwa sebagai bartender, dirinya tak hanya berfokus pada rasa minuman, namun juga konsep dan isu keberlanjutan. Dan di tahun berikut nya pada tahun ini Brian kembali mewakili NAAGA bar dengan prestasinya sebagai semifinalist top 16 world class indonesia 2024 Pasalnya, pada kompetisi yang dilangsungkan, kreativitas, keterampilan teknis, hingga konsep sustainable dalam meracik minuman menjadi penekanan penilaian yang dilakukan juri. Jadi tak hanya cita rasa, para finalis juga diadu dalam hal keberlanjutan. Misalnya pemanfaatan bahan lokal dan musiman, minimalisasi limbah, hingga penggunaan sumber daya secara bertanggung jawab.
Dari beberapa prinsip keberlanjutan dalam mixology dalam ajang tersebut, rupanya Brian masih meneladani dan mempraktekkannya di balik Bar NAAGA. Poin yang bisa dibilang paling tercermin tentu saja pemanfaatan bahan lokal dan musiman, mengingat NAAGA Bar punya ciri khas menyajikan cocktail dengan cerita rasa Nusantara. Tak sekadar gimmick, selain filosofi mendalam mengenai aspek nasionalisme, nyatanya konsep ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi jejak karbon akibat pengiriman jarak jauh.
Inovasi untuk menonjolkan warisan Indonesia yang dilakukan Brian di NAAGA dengan penggunaan kreatif bahan-bahan lokal, membuat bar ini menjadi destinasi hiburan malam yang tak kaleng-kaleng. Brian memperlebar lanskap kuliner Indonesia melalui bahan-bahan lokal, teknik peracikan cocktail, dan penceritaan budaya dan mitologi yang menawan.
Skill mumpuni dan ide konsep cemerlang Brian akan membuat memori kedatanganmu ke NAAGA Bar tak hanya jadi pengalaman sensorik yang tak terlupa, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap keragaman kekayaan budaya negara kita.
Masih bangga kan dengan kekayaan Indonesia?
Yuk, buktikan dengan datang ke NAAGA!
NAAGA RSVP & CONTACT INFO
Tel: 021 - 2239 2222
Phone: 0822 9899 5556
Address: Jl. Gereja Theresia No.41, Menteng, Jakarta Pusat
[email protected]