Masih ingat ketika negara tetangga mengklaim rendang sebagai kuliner asli mereka?
Kamu bersama ribuan, bahkan jutaan masyarakat Indonesia lainnya, yang mungkin tidak akan lupa rasa kesal saat itu. Tentu saja, mengingat rendang telah lama menjadi santapan yang lekat di benak kita sebagai identitas budaya bangsa, terutama oleh mereka yang berasal dari Sumatera Barat.
Yap, identitas. Nyatanya kuliner bukan sekadar asupan yang bertujuan mengenyangkan perut semata. Ia menjadi refleksi dari identitas, sejarah, dan budaya suatu tempat. Hal ini pula yang diyakini oleh SEMAJA, sehingga restoran Indonesia besutan ISMAYA Group ini berdiri dengan bangga di antara gedung-gedung mewah di pusat Jakarta.
Di bawah koordinasi Chef Glenn Erari, SEMAJA mempersembahkan berbagai sajian yang akan membuatmu merayakan warisan kekayaan kuliner Indonesia. Setiap rasa yang kamu cicipi di restoran ini akan menjadi tanda kebanggaan SEMAJA pada kekayaan kuliner Indonesia.
Saat masih duduk di bangku sekolah, kita tau bagaimana negara kita menjadi ‘rebutan’ para penjajah karena kekayaan rempah yang kita miliki. Elemen-elemen yang merupakan bumbu dasar setiap hidangan tersebut tersebar di berbagai pelosok Nusantara, membuat bangsa kita pada akhirnya punya cita rasa yang autentik dan bervariasi pada setiap makanan daerahnya.
SEMAJA bisa menjadi pilihanmu untuk menikmati keragaman dan kekayaan rasa Nusantara yang berkumpul kembali.
Tak masalah masing-masing dari kalian berasal dari Sumatra, Jawa, Sulawesi, atau bahkan Papua, selalu ada hidangan yang akan mengantarkanmu untuk melepas rindu dengan kampung halaman. Di atas satu meja yang penuh dengan hidangan khas berbagai daerah, kamu dan rekan-rekanmu bisa mencairkan segala pertikaian yang terjadi.
Buat SEMAJA, mengusung tema Indonesian Restaurant bukan cuma strategi pemasaran belaka. Restoran ini tak memanfaatkan slogan-slogan persuasif untuk mencintai produk lokal tanpa pembuktian. Cita rasa dan prinsip-prinsip baik di industri kuliner selalu terjaga. Makanya, kamu gak akan nyesel deh kalau kamu berkunjung ke SEMAJA.
Memangnya apa saja sih prinsip SEMAJA?
Pertama, SEMAJA meyakini kalau kualitas dari segala aspek bisnis mereka itu penting. Tak hanya soal cita rasa, tapi juga pelayanan kepada para tamu. SEMAJA menghadirkan lebih dari sekedar sajian nikmat, disini, kamu juga akan mendapatkan pengalaman tak terlupa dari bagaimana apiknya interaksi para staf denganmu.
Meski menonjolkan layanan yang baik, gak berarti SEMAJA melupakan pencapaian kualitas cita rasa terbaik pada tiap sajiannya. Justru hal ini yang jadi kekuatan restoran di Menteng ini. SEMAJA membuktikan perannya bagi kuliner Indonesia. SEMAJA bertekad mengemas kekayaan tradisi kuliner Nusantara secara kontemporer.
Makanan Indonesia, sudah biasa. Makanan modern, sudah ada di mana-mana. Lalu bagaimana dengan makanan Indonesia yang diracik dengan metode memasak yang modern? Resep-resep dari berbagai pelosok negeri yang usianya telah berabad-abad, tetap dijaga dan dimodernisasi dengan teknik-teknik memasak di era baru. Segala bumbu dan bahan-bahan alam asli Nusantara dipadukan dan diramu dengan teknik terbaru untuk menciptakan pengalaman kuliner yang menarik dan tentunya menyenangkan di lidah.
Selain kualitas cita rasa dan pelayanan yang profesional, SEMAJA juga tak melupakan prinsip berkelanjutan. Restoran ini membuat dan melaksanakan sejumlah aturan, misalnya saja menggunakan bahan-bahan lokal untuk meminimalisasi jejak karbon yang dihasilkan dalam proses pengiriman. SEMAJA juga berkomitmen untuk mengurangi food waste, serta mengadopsi berbagai praktik keberlanjutan lain sepanjang aktivitas bisnisnya. SEMAJA percaya bahwa setiap industri harus mengambil peran dalam mempromosikan sustainability demi meminimalisasi dampak terhadap lingkungan. Tak terkecuali bagi industri kuliner.
Kabar gembira buat kamu, pecinta kuliner Indonesia. Mulai 1 Desember 202, ada beberapa menu baru yang akan dirilis oleh SEMAJA. Buat menu appetizer terbaru, ada Ote Ote Porong, khas dari Jawa Timur. Nah, kalau sajian utamanya kamu bisa coba Ayam Tuturuga dari Manado, Sulawesi Utara, atau Papeda Ikan Kuah Kuning yang tentu saja berasal dari Papua. Suka nasi goreng? Ada juga nih yang baru dari SEMAJA, namanya Nasi Goreng Iga Konro. Dari mana lagi kalau bukan Makassar. Buat yang pingin makanan berkuah, kamu bisa coba Sop Iga Daun Kedondong khas Pangkal Pinang, Bangka.
Kamu gak terlalu lapar dan cuma ingin camilan manis? Ada tiga menu baru untuk kategori sweets di SEMAJA dengan nama-nama unik. Pertama, ada Ketan Item Reimagined dari Kuningan, Jawa Barat. Kedua, Es Teler Deconstructed dari Jakarta. Dan terakhir, yang mungkin sudah sering kamu dengar, Jasuke alias Jagung, Susu, Keju, asal Bandung, Jawa Barat.
Penasaran seperti apa penampakan dan rasa dari sajian-sajian terbaru SEMAJA ini? Yuk jadi deretan pengunjung pertama yang mencicipi rasa seru dan berkelasnya. Rasakan inovasi kuliner Nusantara terbaru di SEMAJA dan rayakan kekayaan warisan budaya bangsa. Karena ada berbagai cara untuk berbangga pada Indonesia, dan kamu bisa jadi salah satu yang melakukannya!